Berbagi pengalaman, 2 (dua) bulan yang lalu saya mengalami persmasalahan Google Deindex dan bahkan sampai hilang dari peredaran Search Engine. Hal ini disebabkan akibat Auto Generate Content (AGC) dan Crawl Error (tepatnya DNS) pada website saya. Solusi demi solusi saya lakukan , akan tetapi tidak menghasilkan apapun dan bahkan ada yang menyarankan untuk mengganti nama domain.
Berikut beberapa solusi untuk mengatasi kedua masalah tersebut diatas :
1. Hubungi Provider Domain Hosting Anda
Kenapa demikian ? hal ini untuk memastikan apakah telah terjadi maintenance pada server mereka, sehingga akibatnya Site Errors pada DNS Search Console Google.
2. Hilangkan dan hapus Content AGC,
Jika menggunakan Wordpress maka non aktifkan dan hapus plugin AGC.
3. Login ke Webmaster Tools
Setelah anda login, lihat pada Crawl Errors dan List Page Error, Perhatikan gambar dibawah ini:
Pada point 2 (dua) pada gambar diatas, silahkan download dalam format Google Docs. Langkah selanjutnya silahkan menuju ke Sub Google Index pada Search Console. Arahkan kursor anda pada Remove URLs. Perhatikan gambar dibawah ini :
Pada Temporarily Hide silahkan masukkan Address URL dan Klik Continue untuk Submit Request (Temporarily hide page from search results and remove from cache ). Jika sudah selesai, maka kembalilah ke Crawl Errors, tandai dengan cek list URLS yang telah diremove tadi dan tekan Tombol Mark As Fixed.
Mungkin anda akan bertanya, kenapa saya hubungkan dengan permasalahan Crawl Error ?
Google Deindex akibat AGC atau Auto Generate Content akan muncul pada Crawl Error setelah anda melakukan Pengajuan Permintaan Penayangan Ulang ke Google.
Lakukan pembersihan secara manual, sebagai akibat dari Auto Generate Content yang telah anda buat. Dalam pengajuan permintaan penayangan ulang, mungkin membutuhkan beberapa kali, kalau berdasarkan pengalaman dibutuhkan 5 - 8 kali untuk pengajuan, dengan konsekuensi atau kewajiban kita harus menghapus Content yang telah dibuat secara otomatis.