Sabtu, 31 Desember 2016

Keuntungan dan Kerugian Database

DBMS memungkinkan untuk menciptakan database dalam penyimpanan akses langsung komputer memelihara isinya dan menyediakan isi tersebut bagi pemakai tanpa pemrograman khusus yang mahal.
 Keuntungan dan Kerugian Database
Keuntungan DBMS :
  1. Mengurangi pengulangan data.
  2. Mencapai independensi data.
  3. Mengintegrasikan data dari beberapa file.
  4. Mengambil data dan informasi secara cepat.
  5. Meningkatkan keamanan.
Kerugian DBMS :
  1. Memperoleh perangkat lunak yang mahal.
  2. Memperoleh konfigurasi perangkat keras yang besar.
  3. Mempekerjakan dan mempertahankan staf DBA.
Database terkomputerisasi maupun DBMS bukanlah prasyarat mutlak untuk pemecahan masalah. Namun mereka memberikan dasar-dasar penggunaan komputer sebagai suatu sistem informasi bagi para spesialis informasi dan pemakai.

Penemuan Pengetahuan Dalam Database

Knowledge Discovery in Database ( KDD ) adalah istilah yang menjelaskan semua kegiatan pada data yang tersimpan dalam database yang mencakup :
  1. Data Warehousing, adalah perkembangan dari konsep database yang menyediakan sumberdaya data yang lebih baik bagi para pemakai dan memungkinkan pemakai untuk memanipulasi dan menggunakan data tersebut secara intuitif.
  2. Data Warhouse ini umumnya dilakukan di mainframe.
  3. Data Mart, adalah database yang berisi data yang menjelaskan satu segmenoperasi perusahaan, misalnya data mart pemasaran, data mart sumberdaya manusia dsb.
  4. Data Mining, adalah proses menemukan hubungan dalam data yang tidak diketahui oleh pemakai. Data mining membantu pemakai dengan mengungkapkan berbagai hubungan dan menyajikannya dengan yang dapat dimengerti sehingga dapat menjadi dasar pengembilan keputusan.
 Penemuan Pengetahuan Dalam Database
KDD dan konsep integral data warehousing dan data mining menggambarkan suatu cara yang inovativ dengan memanfaatkan komputer untuk menyediakan data yang secara normal tidak diidentifikasi oleh para pemakai sebagai solusi untuk pemecahan masalah. Ada tujuh langkah dalam KDD :
  1. Mendifinisikan data dan tugas.
  2. Mendapatkan data
  3. Membersihkan data.
  4. Mengembangkan hipotetis dan model pencarian.
  5. Menggali data, mencari pola2 baru dan pengetahuan baru.
  6. Menguji dan memastikan seberapa jauh data yang dipilih dapat digunakan.
  7. Menafsirkan dan menggunakan dalam menafsirkan data dan membuat keputusan dalam pemecahan masalah.

Senin, 26 Desember 2016

Pengelola atau Administrator Database

Seorang spesialis informasi yang bertanggung jawab atas database disebut pengelola database (DataBase Administrator, DBA ). DBA mempunyai tugas utama, yaitu perencanaan, penerapan, operasi dan keamanan.
Administrator Database 
  1. Perencanaan database mencakup sama dengan para manajer untuk mendefinisikan skema dan subskema. DBA berperan penting dalam memilih DBMS.
  2. Penerapan database terdiri dari menciptakan database yang sesuai dengan spesifikasi DBMS yang dipilih serta menetapkan dan menegakkan kebijakan dan prosedur penggunaan database.
  3. Operasi database mencakup menawarkan program pendidikan kepada pemakai database dan menyediakan bantuan saat diperlukan.
  4. Keamanan database meliputi pemantauan kegiatan database dengan menggunakan statistik yang disediakan DBMS. Selain itu, DBA memastikan bahwa database tetap aman.

Konsep Dasar Sistem Informasi

Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi, sehingga informasi ini sangat penting di dalam suatu organisasi. Suatu sistem yang kurang mendapatkan informasi akan menjadi luruh. Keadaan dari sistem dalam hubungannya dengan keberakhirannya disebut dengan istilah entropy. 
Konsep Dasar Sistem Informasi
Informasi yang berguna bagi system akan menghindari proses entropy tersebut yang disebut dengan negative entropy atau negentropy. Apakah sebenarnya informasi itu, sehingga sangat penting artinya bagi suatu sistem? Informasi dapat didefenisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadiankejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Sumber dari informasi adalah data. 

Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal atau data-item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Di dalam dunia bisnis, kejadian-kejadian yang terjadi adalah perubahan dari suatu nilai yang disebut dengan transaksi. Misalnya penjualan adalah transaksi perubahan nilai barang menjadi nilai uang atau nilai piutang dagang. 

Kesatuan nyata (fact) adalah berupa suatu obyek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi. Misalnya informasi “menabrak” merupakan informasi yang kurang jelas. Informasi ini hanya menerangkan suatu kejadian saja, yaitu menabrak. 

Kesatuan nyata, yaitu apa yang ditabrak, oleh siapa, dengan apa dan dimana tidak dijelaskan oleh informasi tersebut. Supaya informasi menjadi lebih berguna dan lebih mempunyai arti bagi penerimanya, seharusnya berbunyi : “Ali mengendarai mobil dan menabrak tiang listrik di jalan kaliurang kilometer 5”.

Minggu, 25 Desember 2016

Klasifikasi Sistem Informasi

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan, diantaranya adalah sebagai berikut ini:
Klasifikasi Sistem Informasi 
  1. Sistem diklasifikasikan sebagai Sistem Abstrak (Abstract System) dan sistem phisik (phisical system). Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara phisik. Misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiranpemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem phisik merupakan sistem yang ada secara phisik. Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, system produksi dan lain sebagainya.
  2. Sistem diklasifikasikan sebagai Sistem Alamiah (Natural System) dan sistem buatan manusia (human made system). Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut dengan human-machine system atau ada yang menyebut dengan man-machine system. Sistem informasi akuntansi merupakan contoh man-machine system, karena menyangkut penggunaan computer yang berinteraksi dengan manusia.
  3. Sistem diklasifikasikan sebagai Sistem Tertentu (Deterministic System) dan sistem tak tentu (probabilistic system). Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem komputer adalah contoh dari sistem tertentu yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yang dijalankan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
  4. Sistem diklasifikasikan sebagai Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System). Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatip tertutup, tidak benar-benar tertutup). Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya. Karena sistem sifat terbuka dan terpengaruh oleh lingkunngan luarnya, maka suatu sistem harus mempunyai suatu sistem pengendalian yang baik. Sistem yang baik harus dirancang sedemikian rupa, sehingga secara relatip tertutup karena sistem tertutup akan bekerja secara otomatis, terbuka hanya untuk pengaruh yang baik saja.

Konsep Dasar Sistem Informasi

Kalau Anda membeli sebuah sepeda tetapi tidak dengan rodanya, maka sepeda itu tidak akan berfungsi, dengan kata lain sepeda tersebut tidak dapat dikatakan suatu sistem, karena masih ada komponennya yang kurang. 
 Konsep dasar sistem informasi
Mempunyai sebuah jam tangan digital elektronik yang harganya sampai ratusan ribu rupiah dan mengalami kerusakan total sehingga tidak dapat diperbaiki, maka jam tersebut sudah tidak ada nilainya lagi, walaupun komponen-komponennya Anda jual sendiri-sendiri. Inilah mahalnya suatu sistem. Apakah sistem itu? Suatu sistem dapat didefenisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Suatu sistem dapat terdiri dari sistem-sistem bagian (subsystem). Misalnya, sistem komputer terdiri dari subsistem perangkat keras dan subsistem perangkat lunak. 

Masing-masing subsistem dapat terdiri dari subsistem-subsistem yang lebih kecil lagi atau terdiri dari komponen-komponen. Subsistem perangkat keras (hardware) dapat terdiri dari alat masukan, alat pemroses, alat keluaran dan simpanan luar. Subsistem-subsistem saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut dapat tercapai. 

Interaksi dari subsistem-subsistem sedemikian rupa, sehingga dicapai suatu kesatuan yang terpadu atau terintegrasi (integrated). Anda dapat membayangkan, bagaimana seandainya sistem komputer yang Anda miliki, masing-masing komponennya saling bekerja sendiri-sendiri tidak terintegrasi, maka tujuan dari system komputer tersebut tidak akan tercapai.

Pengertian Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen merupakan sistem informasi yang menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen.
Pengertian Sistem Informasi Manajemen
Tujuan Umum
  1. Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
  2. Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
  3. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi dibutuhkan dam dipergunakan dalamsemua tahap manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan).

Proses Manajemen
  • Proses manajemen didefinisikan sebagai aktivitas-aktivitas:
  • Perencanaan, formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu adalah aktivitas manajemen yang disebut perencanaan. Oleh karenanya, perencanaan mensyaratkan penetapan tujuan dan identifikasi metode untuk mencapai tujuan tersebut.
  • Pengendalian, perencanaan hanyalah setengah dari peretempuran. Setelah suatu rencana dibuat, rencana tersebut harus diimplementasikan, dan manajer serta pekerja harus memonitor pelaksanaannya untuk memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimana mestinya. Aktivitas manajerial untuk memonitor pelaksanaan rencana dan melakukan tindakan korektif sesuai kebutuhan, disebut kebutuhan.
  • Pengambilan Keputusan, proses pemilihan diantara berbagai alternative disebut dengan proses pengambilan keputusan. Fungsi manajerial ini merupakan jalinan antara perencanaan dan pengendalian. Manajer harus memilih diantara beberapa tujuan dan metode untuk melaksanakan tujuan yang dipilih. Hanya satu dari beberapa rencana yang dapat dipilih. Komentar serupa dapat dibuat berkenaan dengan fungsi pengendalian. 
Jadi kesimpulannya Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah sebuah sistem informasi yang berfungsi mengelola informasi bagi manajemen organisasi. Peran informasi di dalam organisasi dapat di ibaratkan sebagai darah pada tubuh manusia. Tanpa adanya aliran informasi yang sehat, organisasi akan mati. 

Di dalam organisasi, SIM berfungsi baik untuk pengolahan transaksi, manajemen kontrol maupun sebagai sistem pendukung pengambilan keputusan. Konsep SIM sendiri ini sebenarnya ada sebelum komputer itu muncul, yaitu dimana segala macam informasi didalam organisasi harus diolah dengan cepat, teliti dan handal. Namun, tanpa komputer konsep tersebut hanya menjadi teori. Sekarang, dengan adanya komputer, konsep Sistem Informasi Manajemen tersebut telah menjadi kenyataan.

Elemen Utama Database Management System

Model yang menunjukkan elemen utama DBMS adalah :

Elemen Utama Database Management System
  1. Data Description Language Prosessor, mengubah kamus data menjadi skema database. Ini merupakan DDL yang telah dijelaskan sebelumnya. semua DBMS memiliki DDL.
  2. Performance Statistics Processor, memelihara statistik yang mengidentifikasi data apa yang sedang digunakan, siapa yang menggunakan dan seterusnya. Statistik ini digunakan dalam mengelola database. DBMS berbasis komputer mikro biasanya tidak menyertakan elemen ini.
  3. Modul Backup/ Recovery, secara periodik dibuat suatu backup dari database. Apabila terjadi kerusakan database, maka backup database merekonstruksi database tersebut . modul backup/recovery menyelesaikan rekonstruksi tersebut.
  4. Manajer Database, adalah elemen paling penting karena menangani permintaan data para pemakai. Query language dan DML adalah bagian dari manajer database. Manajer database juga menghasilkan statistik kinerja yang diproses oleh performance statistics processor dan semua DBMS menyertakan elemen ini.

7 Langkah Penting Database Management System

User database dapat berupa orang atau program aplikasi. Orang biasanya menggunakan database dari terminal dan mengambil data dan informasi dengan menggunakan Query Language. Query adalah permintaan informasi dari database, dan query language adalah bahasa khusus yang user friendly yang memungkinkan komputer menjawab query.
7 Langkah Penting Database Management System  
7 (Tujuh) langkah dalam Database Management System (DBMS) :
  • Data Manipulation Language (DML)  menentukan DBMS data apa yang diperlukan. 
  • DBMS memeriksa skema dan subskema untuk menguji bahwa data ada dalam database.
  • DBMS meneruskan permintaan data ke sistem operasi.
  • DBMS mengambil data dan memasukkannya ke dalam area penyimpanan buffer khusus dalam penyimpanan primer.
  • Data tersebut ditransfer ke dalam area input program aplikasi.
  • DBMS mengembalikan pengendalian ke program aplikasi.
  • Program aplikasi menggunakan data.

3 tahap menciptakan Database

Proses menciptakan database mencakup tiga tahap, yaitu menentukan kebutuhan data, menjelaskan data, dan memasukkan data ke dalam database.

3 tahap menciptakan Database

Menentukan Kebutuhan Data
Mendefenisikan kebutuhan data adalah langkah kunci dalam CBIS. Ada 2 (dua) pendekatan dalam tahap ini yaitu pendekatan berorientasi proses dengan cara mengikuti langkah-langkah yang telah ditetapkan yaitu mendefinisikan masalah, menetapkan data untuk diproses sebagai informasi  kemudian mendefinisikan informasi yang diperlukan selanjutnya memproses dan mengolah informasi, dan proses terakhir adalah  mengambil keputusan dalam pemecahan masalah. Yang  kedua adalah pendekatan model perusahaan. Pendekatan ini untuk mengatasi kelemahan pendekatan yang pertama (sukar mengaitkan data suatu sistem ke data sistem lain). Oleh karenanya diatasi dengan menentukan seluruh kebutuhan data perusahaan dan kemudian menyimpan data tersebut dalam database. 

Menjelaskan Data
Setelah elemen-elemen data yang diperlukan ditentukan, maka elemen data tersebut dijelaskan dalam bentuk kamus data (data dictionary). Kamus data adalah suatu ensiklopedi dari informasi yang berkenaan dengan data organisasi/perusahaan, dan penjelasan ini dikomunikasikan kepada komputer melalui data description language - DDL, yang menghasilkan skema. Subskema mencerminkan kebutuhan para pemakai individual. 

Memasukkan Data
Setelah skema dan subskema diciptakan data dapat dimasukkan kedalam database. Hal ini dapat dilakukan dengan memasukkan data langsung ke dalam DBMS, membaca data dari pita atau piringan atau menscan data secara optis. Data siap untuk digunakan setelah berada dalam database.

Sabtu, 24 Desember 2016

Struktur Database

Integrasi logis file dapat diperoleh dengan hubungan eksplisit  dan hubungan implisit.Hubungan eksplisit , antara record dari beberapa fille dengan menyusun record-record tersebut dalam suatu hirarkhis, yang disebut struktur hirarkhis, dimana setiap catan pada suatu tingkat dapat dihubungkan ke berbagai record setingkat lebih rendah.  
struktur database

Meskipun struktur hirarkhis mempunyai kemampuan luar biasa dalam mengatasi kendala-kendala fisik, namun penggunaan hubungan eksplisit tersebut  masih mempunyai kelemahan

Hubungan implisit, hubungan antar record yang tidak harus dinyatakan secara eksplisit, link field khusus tidak perlu disertakan dalam record. Pendekatan ini disebut dengan struktur relasional dan menggunakan hubungan implisit, yaitu hubungan yang dapat dinyatakan secara tidak langsung dari record data yang telah ada. 

Keuntungan dari steruktur relasional bagi CBIS (computer based information system, sistem informasi berbasis kamputer)  adalah fleksibilitas yang ditawarkannya dalam rancangan dan penggunaan database. Pengguna dan spesialis informasi dibebaskan dari keharusan mengidentifikasi semua informasi yang diperlukan sebelum menciptakan database.

4 hal dalam memahami visual basic

1. Objek
Sering disebut entity adalah sesuatu yang bisa dibedakan dengan lainnya. Pada dasarnya seluruh benda didunia ini bisa dikatakan sebagai objek, contoh : mobil, komputer, radio, dan lain-lain.
Dalam Visual Basic objek-objek yang dimaksud disebut kontrol. Jenis-jenis kontrol antara lain ; Label, TextBox, Combo Box, List Box, dan masih banyak lagi.

4 hal dalam memahami visual basic
2. Properti
Sering disebut atribut, adalah ciri-ciri yang menggambarkan uatu objek. Misalnya disebut objek mobil jika mempunyai ban, spion, rem, dan lain-lain.

3. Event
Suatu kejadian yang menimpa objek. Bagaimana jika mobil didorong, ditabrak, dicat, dan sebagainya.

4. Metode
Kemampuan yang dimiliki oleh suatu objek. Contohnya jika mobil berbelok, mundur, maju.

Pengenalan Visual Basic

Basic adalah salah suatu developement tools untuk membangun aplikasi dalam lingkungan Windows. Dalam pengembangan aplikasi, Visual Basic menggunakan pendekatan Visual untuk merancang user interface dalam bentuk form, sedangkan untuk kodingnya menggunakan bahasa Basic yang cenderung mudah dipelajari. Visual Basic telah menjadi tools yang terkenal bagi para pemula maupun para developer. Visual Basic adalah bahasa pemrograman berbasis Microsoft Windows yang merupakan Object Oriented Programming (OOP), yaitu pemrograman berorientasi objek, Visual Basic menyediakan objek-objek yang sangat kuat, berguna dan mudah.
Pengenalan Visual Basic
Dalam lingkungan Windows, User-interface sangat memegang peranan penting, karena dalam pemakaian aplikasi yang kita buat, pemakai senantiasa berinteraksi dengan User-interface tanpa menyadari bahwa dibelakangnya berjalan instruksi-instruksi program yang mendukung tampilan dan proses yang dilakukan.

Pada pemrograman Visual, pengembangan aplikasi dimulai dengan pembentukkan user interface, kemudian mengatur properti dari objek-objek yang digunakan dalam user interface, dan baru dilakukan penulisan kode program untuk menangani kejadian-kejadian (event). Tahap pengembangan aplikasi demikian dikenal dengan istilah pengembangan aplikasi dengan pendekatan Bottom Up.

Jumat, 23 Desember 2016

Konsep Database

Database adalah suatu koleksi data komputer yang terintegrasi, diorganisasikan dan disimpan dengan suatu cara yang memudahkan pengambilan kembali. Integrasi lagis dari record-record dalam banyak file ini disebut konsep database yang bertujuan untuk meminimumkan pengulangan data (duplikasi data artinya data yang sama disimpan dalam beberapa file) dan mencapai independensi data (kemampuan untuk membuat perubahan dalam struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses data).


Independensi data diperoleh dengan menempatkan spesifikasi data dalam tabel data dan kamus yang terpisah secara fisik dari program. Program mengacu pada tabel untuk mengakses data. Hirarkhi data dalam  konsep system database yaitu Database, File, Record dan Elemen Data.

Kebangkitan Era Database

Pada era sebelum dipergunakannya database, terdapat kendala pada medium penyimpanan, dimana record pada pita magnetik harus diproses secara berurutan. Oleh karenanya dicari jalan keluar dengan cara mengarah ke organisasi logis (logical organization) yaitu mengintegrasikan data dari beberapa lokasi fisik yang berbeda dan merupakan cara pengguna melihat data. Selanjutnya berbagai cara dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut dengan menggunakan integrasi logis, yaitu menggunakan inverted files dan linked list.
Kebangkitan Era Database
Inverted file adalah suatu file yang disimpan dalam suatu urutan tertentu dan  dirancang untuk memecahkan masalah yang berupa permintaan manajer atas suatu laporan yang hanya mendaftarkan record-record tertentu dari file.

Linked list  adalah suatu field  yang berisi link atau pointer. File yang berisi link field disebut linked list dan berfungsi menghindari penggunaan indeks untuk mendapatkan akses yang lebih cepat.
Inverted file dan linked list memberikan suatu cara untuk mengintegrasikan secara logis record-record yang tersebar secara fisik  dalam satu file

Integrasi logis antara beberapa file. Suatu modifikasi bahasa pemrograman COBOL dengan menggunakan link untuk saling menghubungkan record-record dalam satu file dengan record-record yang berhubungan secara logis di file-file lain. Sistem ini disebut IDS (integrated data store) dan merupakan langkah awal menuju satu database terintegrasi dari beberapa file. 

Hubungan Penyimpanan Sekunder dengan Pemrosesan Database

Ada dua cara dalam mengolah database. Pengolahan batch dan pengolahan online. Pengolahan batch mencakup pengumpulan semua transaksi dan pemrosesan sekaligus, dalam batch. Pengolahan online mencakup pengolahan transaksi satu persatu, kadang pada saat transaksi itu terjadi transaksi lain. Karenanya berorientasi transaksi maka sering disebut pemrosesan transaksi.


Pengolahan Batch dapat dilaksanakan dengan menggunakan media penyimpanan berurutan atau akses langsung. Kelemahan sistem ini adalah kenyataan bahwa file baru menjadi mutakir setelah dilakukan siklus harian. Ini berarti manajemen tidak selalu memiliki informasi paling mutakir yang menggambarkan sistem fisik.
Pengolahan online memerlukan akses langsung, dikembangkan untuk mengatasi file yang ketinggalan jaman. Terobosan teknologi yang memungkinkan pengolahan online adalah penyimpanan piringan magnetik.

Sistem real time adalah suatu sistem yang mengendalikan sistim fisik. Sistem ini mengharuskan komputer merespons dengan cepat pada status sistem fisik. Istilah realtime digunakan untuk menggambarkan sistem online yang bereaksi pada kegiatan sistem fisik secara cukup cepat sehingga dapat mengendalikan sistem itu. Sistem ini adalah bentuk khusus dari sistem online yang diperluas kemampuannya dengan menggunakan sumber daya konseptual untuk menentukan operasi dari sistem fisik.

Manajemen Database dan Penyimpanan Sekunder

Manajemen Database adalah bagian dari manajemen sumber daya informasi yang mencakup semua kegiatan yang memastikan bahwa sumber daya perusahaan akurat, mutakhir, aman dari gangguan dan tersedia bagi pengguna/pemakai.

Kegiatan Manajemen Database :
  1. Pengumpulan Data
  2. Integritas dan pengujian 
  3. Penyimpanan
  4. Pemeliharaan
  5. Keamanan
  6. Organisasi
  7. Pengambilan
Manajemen Database dan Penyimpanan Sekunder 
Semua komputer meliputi sejenis penyimpanan sekunder untuk melengkapi penyimpanan yang berada dalam CPU dengan mengacu pada penyimpanan berurutan dan penyimpanan akses langsung.

Penyimpanan berurutan, adalah suatu organisasi atau penyususunan data di suatumedium penyimpanan yang terdiri dari satu record mengikuti satu record lain dalam suatu urutan tertentu.. sebagian media penyimpanan komputer hanya dapat memproses data yang disusun secara berurutan. Contohnya yaitu  Pita magnetic.

Penyimpanan akses langsung (direct access strorage). Adalah suatu cara mengorganisasikan data yang memungkinkan record-record ditulis dan dibaca tanpa pencarian secara berurutan. DASD (direct access strorage device), unit perangkat keras yang memungkinkan penyimpanan secara akses langsung , alat ini memiliki mekanisme membaca dan menulis langsung yang dapat diarahkan ke lokasi manapun dalam medium penyimpanan, piringan magnetik, floopy disk , hard disk dan compact disk.

DASD adalah medium file master yang baik. File master adalah gambaran konseptual dari salah satu sumber daya perusahaan atau elemen lingkungan sebagai contoh adalah file master persediaan, piutang, pelanggan dsb. Penggunaan DASD lainnya adalah sebagai medium penyimpan sementara untuk menampung data semi terproses. Piringan magnetik telah terbukti tidak terkalahkan sebagai DASD. Teknologi DASD baru adalah Compact Disk, Laser Disk atau Optical Disk, menggambarkan data dengan kombinasi goresan-goresan halus diatas permukaan piringan yang diciptakan oleh sinar laser. Goresan-goresan ini berupa parit-parit yang dibakar atau dicetak diatas permukaan piringan. Sinar laser berintensitas rendah digunakan untuk membaca goresan-goresan tersebut.


Hirarki Data Pada Database

Dalam mengorganisasikan data dikenal istilah hirarkhi data yang terdiri dari : elemen data (field), record dan file. 
Yang disebut dengan elemen data (data element) adalah unit data terkecil, tidak dapat dibagi lagi menjadi unit yang berarti. Dalam record gaji, elemen data (field) berupa nama, nomor pegawai, nomor jaminan sosial, upah dan jumlah tanggungan keluarga. 
 Hirarki Data Pada Database
 Record, merupakan hirarki setingkat lebih tinggi dari elemen data. Satu record terdiri dari semua elemen data (field) yang berhubungan dengan obyek atau kegiatan tertentu. Semua record sejenis disusun menjadi satu file. File adalah kumpulan record data yang berhubungan dengan suatu subyek tertentu.

Database dan Sistem Basis Data

Manajemen Data merupakan bagian dari manajemen Sumber Daya Informasi. Sumber Daya Data disimpan dalam data sekunder yang dapat berbentuk berurutan (sequential), atau akses langsung (direct access), magnetic tape merupakan media penyimpanan sequential, magnetic disk merupakan media penyimpanan akses langsung serta compact disk merupakan media penyimpanan yang canggih dan dapat menyimpan data.
 Database dan Sistem Basis Data
Sebelum orang mengenal database, banyak mengalami kesulitan dalam manejemen data. Konsep database dibangun diatas indeks dan kaitan untuk mencapai suatu hubungan logis antara beberapa file. 

Perangkat Lunak yang mengelola database disebut sistem manajemen database (database management system) – DBMS- yang memberikan keuntungan yang nyata bagi yang menggunakan komputer sebagai suatu sistem informasi. Semua DBMS memiliki pengolah bahasa deskripsi data (data description language processor) yang digunakan untuk menciptakan database, mengelola serta menyediakan isi database. Orang yang bertanggung jawab atas database dan DBMS adalah pengelola database (database administration) – DBA.

Selasa, 20 Desember 2016

Saham Anjlok Nintendo akibat Game Super Mario Run

Super Mario Run meraih kesuksesan, hal tersebut ditandai dengan sampai hari ini sudah 2,85 juta yang download game terbaru tersebut. Hanya saja, ternyata dibalik kesuksesan tersebut membuahkan dampak negatif terhadap saham Nintendo.

Game Super Mario Run sudah tersedia di iOS (Foto: Reuters/ Beck Diefenbach)

Nintendo tetap optimis dan berinovasi meskipun 16 % sahamnya merosot dalam waktu 5 hari.  salah satu inovasi terbarunya yaitu " Game Muton Mario Run berbasis android", yang rencananya game tersebut akan rilis diawal tahun 2017.

Senin, 19 Desember 2016

Game Mobile Super Mario Run

iPhone resmi merilis game mobile Super Mario Bros hari Jumat (15/12). Game ini resmi meluncur di 150 negara. (LINS2333/Pixabay)

Game terbaru Super Mario Run versi Mobile telah dirilis secara serentak pada Jumat, 16 Desember 2016, sudah 150 Negara termasuk Indonesia bisa bisa men-download game tersebut. Cara bermain game tesebut cukup mudah dan hampir sama dengan game console yang terdahulu yaitu hanya dengan mengumpulkan koin dan menghindari musuh sampai titik final. 
Mode Versi berbayar Game Super Mario Run cukup terjangkau sekitar  US$9,9 murah bukan ? ...kehadiran game tersebut meramaikan industri game dan bersaing dengan game Pokemon Go. Sebagai Gamer, segera download dan rasakan cipta rasa yang berbedan dengan versi yang terdahulu.

Aplikasi E-Tilang Online telah dirilis


Ilustrasi polisi sedang menilang (Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Korlantas Mabes Polri telah merilis Aplikasi E-Tilang Online dengan tujuan mempermudah dalam melakukan pembayaran denda. Adapun batasan dari aplikasi tersebut hanya untuk anggota kepolisian saja dan tidak bisa di download oleh masyarakat. 

Apakah kedepan aplikasi tersebut bisa di kembangkan dan menjadi sebuah Integration System yang bersifat Universal, sehingga masyarakat bisa mengaksesnya ? Jawabannya pasti Bisa, Harapan saya sistem tersebut bisa lebih bermanfaat dan tidak hanya kalangan internal kepolisian saja yang bisa mengaksesnya. 

Inovasi System ini sangat bagus meskipun masih memiliki batasan user dan cukup membantu dalam melakukan tracking denda atas pelanggaran yang telah dilakukan. Melalui E-Tilang System tersebut, pelanggar diarahkan untuk membayar denda tilang ke teller, ATM BRI, ATM Bersama, SMS Banking ataupun Internet Banking BRI.

Facebook Rilis Fitur Baru

Facebook merilis fitur baru yang berfungsi untuk verifikasi kualitas dan mencegah berita palsu atau hoax yang beredar. Organisasi pengawas pun telah dibentuk dan dipercaya oleh facebook, adapun anggotanya terdiri dari FactCheck.org, Politifact, ABC News dan Snopes, mereka memiliki tanggungjawab dalam menangani berita palsu yang sering beredar. 
Meskipun fitur terbaru tersebut sudah dirilis, akan tetapi Facebook mengaku belum bisa secara maksimal dalam menanggulangi berita palsu yang menyebar sampai saat ini. 
Fitur anti berita hoax sudah bisa di download baik itu diversi desktop maupun mobile, meskipun dengan batasan pengujian untuk user di lokasi Amerika Serikat.